Pilot Street.....  pilot street non radial jadi pilihan saya setelah sekian lama di PHP oleh Battlax S21 dari bulan Maret. Berhubung PR4 bagian depan sudah tipis dan feel nya sudah berantakan maka pilihan sementara saya jatuhkan pada Pilot Street yang sama-sama dari pabrikan Michelin, size yang saya pilih adalah 120/70 yang merupakan size standar di ER6. Sedangkan ban belakang sendiri saya tetap pakai PR4 karena masih lumayan tebal, mau diganti nanti sekalian ketika S21 datang. Mau tau lebih lanjut mengenai Pilot Road 4? ada disini bro







Ban ini bikinan Thailand sama seperti city grip pro yang saya pakai di Beat pop sebelumnya. Kembangan ban tetap sama antara ban depan dengan ban belakang hanya saja arah rotasi ban yang perlu dibalik arahnya tidak seperti premium tires yang selalu berbeda kembangannya maupun ban lokal yang depan belakang sama saja alurnya.


Sebetulnya agak ngeri juga pakai pilot street ini karena tipe bannya adalah bias tire bukan radial tire yang baisa saya pakai plus pakai nylon belted bukan steel belted jadi saya belum berani main full kasar seperti pakai premium tires karena power dan bobot ER6 yang besar. Kalau dipasang di motor 250cc kebawah bisa jadi lain lagi ceritanya alias bisa jadi lebih cocok. Sepertinya efek design bias tire ini adalah yang menyebabkan terlalu rebound di jalan keriting ketika dipasang di ER6. Perbedaan antara radial tire and bias tire bisa dilihat disini

Bias Tire (Courtesy of http://agricultural.michelinman.com)


Saat ini si pilot street sudah bertugas selama 725 km dan sudah digantikan dengan Battlax S21. So bagaimana feel berkendara selama pilot street bertugas di ban depan si biru Ninja 650?

Performance & Feel
  • Pertama yang dirasakan setelah terpasang adalah ban ini licin karena masih ada lapisan lilin yang melapisi ban. Tapi licinnya ini tidak berlangsung lama hanya sekitar 30 km saja setelah itu baru ketahuan performance aslinya.

  • Cornering setelah masa inreyen selesai juga yahud almost same with premium tires asal melahap tikungannya smooth meski high speed, kalau dikasarin berasa kurang sharp malah sering berasa melebar

  • Flicking the bike menurut saya terlalu banyak rebound dari ban jadi berkesan kurang mantap sangat terasa kalau kita flicking cepat dari kiri ke kanan atau sebaliknya

  • Rebound di jalan rusak pun ok nyaman dibanding saya pakai PR4 yang sudah mulai getas cuma saya kok merasa ada getaran-getaran yang beda tidak seperti ketika pakai PR4, terutama ketika melakukan pengereman berasa seperti disc brake tidak rata seperti krek krek krek. Tapi feel tidak nyaman ini tidak terasa ketika saya sudah ganti ke S21, most likely ini karena pengaruh bias tire.

  • Cornering di jalan keriting kurang ok karena terlalu rebound jadi berasa kurang sharp

  • Breaking sama pakemnya seperti pakai PR4

  • Wet road berasa licin ketika cornering dan bikin gak pede, hehehe terutama efek jarang hujan jadi lama gak dapat feelnya ketika hujan. Gravel road juga belum dicoba performance nya.

  • Model kembangan sepertinya biasa saja tidak kelihatan wah



Verdict
Pilot street untuk kelas medium tires and ban impor yang murah (Rp. 495,000) kualitas dan performancenya menurut saya cukup kalau dipasangkan di moge kalau kantong lagi ngepas tapi jangan terlalu kasar pakai motornya karena ban tidak sanggup melayani tenaga motor, bisa jadi kalau saya pakai ban ini di bagian belakang akan sering slide nya. Tapi menurut saya ban ini untuk motor dengan 250 cc kebawah lebih cocok karena pas dengan tenaganya, seperti Michelin City Grip Pro yang saya pasang di beat pop itu cocok sekali dan tidak over reboundnya.


Semoga berguna.......